Ternyata Tahu Juga Bisa Picu Alergi Loh, Ini Cara Aman Memberikannya Pada Bayi
Menu kaya protein sangat dibutuhkan bayi untuk proses tumbuh kembang. Salah satu makanan kaya protein adalah tahu. Teksturnya yang lembut membuat bahan masakan satu ini jadi andalan untuk membuat makanan bagi bayi, terutama yang baru belajar makan.
Baca Juga
Perhatikan Reaksi
Tahu sebaiknya diberikan saat anak sudah berusia 8 bulan. Bisa mengolahnya dengan dihaluskan dan dicampur bubur, kalsu dan sayuran. Jangan langsung memberikan dalam posrsi banyak. Perhatikan dulu reaksi tubuhnya.
Jika muncul kemerahan, si kecil diare, rewel atau kembung dan muntah, bisa jadi reaksi alergi. Bila tak muncul keluhan maka bisa diberikan lagi. Untuk anak yang menjelang 1 tahun, bisa diberikan tahu potongan.
Biarkan si kecil menggengam dan memakannya sendiri. Hal ini bisa membantu melatih kemampuan motoriknya. Saat memilih tahu untuk makanan pendamping ASI (MPASI), sebaiknya cari tahu organik.
Pastikan kualita tahu dalam kondisi baik. Periksa tanggal pembuatan dan kedaluwarsa pada kemasan. Setelah dibeli sebaiknya langsung diolah agar level rasa dan gizinya tetap terjaga.
Biarkan si kecil menggengam dan memakannya sendiri. Hal ini bisa membantu melatih kemampuan motoriknya. Saat memilih tahu untuk makanan pendamping ASI (MPASI), sebaiknya cari tahu organik.
Pastikan kualita tahu dalam kondisi baik. Periksa tanggal pembuatan dan kedaluwarsa pada kemasan. Setelah dibeli sebaiknya langsung diolah agar level rasa dan gizinya tetap terjaga.
0 Response to "Ternyata Tahu Juga Bisa Picu Alergi Loh, Ini Cara Aman Memberikannya Pada Bayi"
Posting Komentar